Jakarta Timur, tanggal 24 hingga 26 Januari 2025, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jakarta Timur mengadakan pelatihan untuk para relawan yang ingin dan sudah menjadi fasilitator Palang Merah Remaja (PMR) di sekolah-sekolah. Pelatihan ini berlangsung di markas PMI Jakarta Timur dan diikuti oleh 30 peserta yang berasal dari unsur Internal KSR (Korps Sukarela) Markas PMI Kota Jakarta Timur dan Perguruan Tinggi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang berada di wilayah lingkup PMI Kota Jakarta Timur. Selain dari internal, pelatihan tahun ini diikuti dari unsur Eksternal PMI Kota Depok, Cimahi dan Banjarnegara yang terdiri dari Pembina PMR dan KSR (Korps SukaRela). Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk mempersiapkan para relawan agar bisa mengajar dan membimbing PMR di sekolah-sekolah dengan lebih profesional.
Pelatihan fasilitator ini penting karena PMR memiliki peran yang sangat strategis dalam membentuk generasi muda yang peduli terhadap kemanusiaan dan siap terjun dalam kegiatan sosial. Sebagai fasilitator, relawan PMI diharapkan mampu menyampaikan materi dan keterampilan yang diperlukan kepada anggota PMR dengan cara yang efektif dan menyenangkan.
Pelatihan fasilitator ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan peserta dalam mengelola pelatihan PMR, baik dari sisi materi pengajaran maupun metode penyampaian yang sesuai dengan karakteristik anak-anak dan remaja di sekolah. Dengan pelatihan ini, diharapkan para fasilitator mampu menciptakan lingkungan belajar yang aktif dan inspiratif bagi anggota PMR, serta mempersiapkan mereka untuk bertindak sigap dalam kegiatan sosial dan penanggulangan bencana.
Melalui pelatihan ini, PMI Kota Jakarta Timur juga berharap dapat memperkuat sinergi antara PMI dengan sekolah-sekolah di wilayah Jakarta Timur, serta memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk lebih memahami pentingnya keterampilan dasar pertolongan pertama, kesiapsiagaan bencana, dan pengembangan diri dalam bidang kemanusiaan.
Pelatihan fasilitator PMR ini menjadi langkah penting dalam memastikan bahwa setiap PMR di sekolah dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat maksimal kepada siswa-siswi yang terlibat. Dengan 30 peserta yang mengikuti pelatihan ini, PMI Kota Jakarta Timur berharap dapat mencetak lebih banyak fasilitator yang tidak hanya terampil dalam memberikan pelatihan, tetapi juga dapat menjadi teladan bagi generasi muda dalam menerapkan nilai-nilai kemanusiaan.
Pelatihan ini tidak hanya memperkuat kualitas PMR di sekolah-sekolah, tetapi juga memastikan bahwa para remaja siap untuk menghadapi tantangan di dunia luar dengan keterampilan yang telah mereka pelajari, serta berkontribusi pada lingkungan mereka melalui kegiatan kemanusiaan yang bermanfaat. PMI Kota Jakarta Timur berkomitmen untuk terus mengembangkan program PMR dan memberikan pelatihan yang diperlukan untuk menciptakan generasi muda yang peduli dan tanggap terhadap situasi darurat.